Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pasokan pangan selama Idulfiri bagi masyarakat Ibu Kota relatif aman. Dengan demikian, harga bahan pokok dipastikan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Hal itu disampaikan Anies saat meninjau harga bahan pangan di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).
“Pasokan pangan untuk Jakarta aman, sehingga harga stabil tentu ada satu dua komoditi yang mengalami peningkatan harga,” kata Anies.
Kendati demikian, dia mengatakan, harga bahan pokok di pasar eceran secara umum stabil. Harapanya, seluruh rumah tangga di Jakarta dapat menyambut lebaran dengan kepastian harga yang terjangkau.
“Saya ketemu tadi dengan beberapa pedagang yang mereka biasanya pada hari begini sudah pulang tetapi mereka bertahan di Jakarta mengikuti anjuran untuk tidak mudik,” tuturnya.
Berdasarkan data yang diterima Bisnis per hari ini, harga sejumlah komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan antara 1,6 persen hingga 8,5 persen di antaranya bawang merah, cabai, daging ayam dan daging sapi.
Baca Juga
Pelaksana Tugas Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menuturkan kenaikan harga bawang merah, cabe merah besar, cabe merah keriting, cabe rawit merah dan cabe rawit hijau berada di kisaran 5,4 hingga 8,5 persen.
Kenaikan harga itu disebabkan lantaran adanya peningkatan permintaan, pembatasan mobilisasi antara daerah serta terdapat sejumlah daerah yang mengalami serangan hama.
Di sisi lain, Suharini memebeberkan, daging ayam mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen sejak Minggu (7/5/2021) lalu. Dia mengatakan hal itu disebabkan karena naiknya permintaan dan harga jagung bahan baku pakan.
“Harga daging sapi masih berada di kisaran Rp140 ribu sampai dengan Rp160 ribu. Gejolak harga daging sapi dikarenakan naiknya permintaan dan naiknya harga dasar dari negara importir,” tuturnya melalui keterangan tertulis.
Kendati demikian, dia memastikan, harga komoditas beras, minyak goreng dan gula pasir cenderung stabil hingga pekan ini.