Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pejabat Terinfeksi Corona, Gedung Blok G Balai Kota DKI Disemprot Disinfektan Tiga Hari

Gedung Blok G dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.
Air mancur di Balai Kota DKI Jakarta/Istimewa
Air mancur di Balai Kota DKI Jakarta/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta mulai ditutup hari ini, Kamis (17/9/2020) setelah ditemukannya dua pejabat terkonfirmasi positif Covid-19.

Bersamaan penutupan itu, Gedung Blok G dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asri Rizal mengatakan, ada 50 petugas yang dikerahkan untuk melakukan penyemprotan tersebut.

Menurut dia, penyemprotan bakal dilakukan selama tiga hari berturut-turut dari Kamis (17/9/2020) sampai Sabtu (19/9/2020).

"Kami dari jajaran Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat pagi ini melaksanakan penyemprotan desinfektan Gedung Balai Kota Blok G Balai Kota Provinsi DKI Jakarta. Untuk personel yang kita terjunkan ada 50 orang dan juga untuk alatnya ada 11, jadi pelaksanaan kegiatan penyemprotan desinfektan ini 3 hari ke depan, hari Kamis, Jumat dan hari Sabtu sampai 3 hari, berturut-turut 3 hari," ujar Rizal di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Rizal mengatakan, total Gedung Blok G Balai Kota DKI ada 23 tiga lantai. Keseluruhan lantainya , menurut dia, bakal dilakukan penyemprotan.

"Semua, seluruh Gedung Blok G ini lantai 1 sampai 23 kita semprot," tuturnya.

Pihaknya juga melakukan penyemprotan di beberapa sudut di gedung lain di Balai Kota.

"Memang tugas kita menyemprot semua gedung-gedung, fasilitas umum, fasilitas sosial kita semprot," kata Rizal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup Gedung G Balai Kota DKI Jakarta.

Dia menegaskan penutupan itu tidak berkaitan dengan Covid-19 yang dialami Sekda DKI Jakarta Saefullah, melainkan ada dua pejabat yang sudah terinfeksi Covid-19.

"Pemprov DKI Jakarta khusus di Gedung G ini di Balai Kota akan ditutup bukan karena kasus Pak Sekda, tapi karena tadi pagi ditemukan ada dua orang pejabat, satu pejabat eselon dua yang terpapar positif dan ada beberapa yang sedang menunggu hasil sore ini," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper