Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI mempertimbangkan untuk menambah jumlah sekolah yang libur pada saat Asian Games 2018 berlangsung.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut bahwa jumlah lembaga pendidikan saat ini di Jakarta sekitar 2.100 sekolah. Dari jumlah itu,sekitar 200 sekolah terdampak langsung skema lalu lintas Asian Games.
Adapun dari sekitar 200 sekolah tersebut, Pemprov DKI saat ini sedang mempertimbangkan untuk meliburkan pelajar hingga totalnya sekitar 100 sekolah.
"Sebanyak 34 sekolah yang bersinggungan langsung itu sudah diputuskan kemarin. Akan tetapi ada potensi untuk menambah lagi, kita akan lihat hasil simulasi lalu lintas dan simulasi beberapa try out," kata Sandi, Kamis (26/7/2018).
Menurutnya, keputusan akhir terkait jumlah libur sekolah ini akan ditentukan sekitar 10 hari--14 hari ke depan.
"Mohon sabar. Kita akan sampaikan keputusan final kita. Bapak Gubernur [DKI Jakarta Anies Baswedan] memegang komando di sini. Beliau mantan menteri pendidikan, mengerti sekali masalah ini dan dia akan menyampaikan keputusan final dari ini," ungkapnya.
Kendati libur, Sandi menyampaikan bahwa pelajar ini akan diberikan tugas terkait dengan Asian Games. Tugas selain meliput Asian Games akan diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan dan kebijakan sekolahnya masing-masing.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pernyataan bahwa sebanyak 34 sekolah yang terdampak Asian Games akan diliburkan. Jumlah ini terbagi dari sebanyak 9 sekolah yang berada di kawasan sekitar venue pertandingan dan sebanyak 25 sekolah yang dilalui oleh rombongan atlet dari penginapan. Namun, nama-nama sekolah yang libur tersebut belum resmi diumumkan.
Kebijakan ini bertujuan untuk kelancaran lalu lintas dari Wisma Atlet ke venue pertandingan. Hal ini demi mengejar aturan yang ditetapkan oleh Olympic Council of Asia yang menyebut bahwa waktu tempuh dari penginapan ke venue pertandingan maksimal selama 34 menit.
"Sebanyak 34 sekolah ini selama 9 hari belajar di rumah dan lingkungan mulai 21 Agustus--31 Agustus," kata Anies Rabu, (25/7/2018).
