Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Al Manarah Al Islamiyah menunjuk Jaktour Group—Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selaku pengelola Hotel Grand Cempaka, Jakarta, menjadi penyedia venue berlangsungnya agenda pertemuan dai dan ulama internasional.
Pertemuan yang akan digelar 3—6 Juli 2018 di hotel tersebut akan membahas tema sinergi untuk harmoni. Adapun acara ini akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour Group), Geraard Jeffrey Zacharias Rantung mengatakan Jaktour Group menaruh kepercayaan terhadap Hotel Grand Cempaka yang akan menghadirkan sekitar sebanyak 500 orang dai dan ulama dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika dan Eropa tersebut.
Pertemuan dai dan ulama internasional ini akan menghadirkan para pembicara antara lain; Syekh Hasan Bukhori (Imam Masjidil Haram), Prof Toha Abidin (Guru Besar Universitas Ummul Quro Mekkah), KH Ma’ruf Amin, Habib Luthfi Bin Yahya, Prof Said Aqil Husin Al-Munawar, Prof Didin Hafidudin, Prof Yunahar Ilyas, KH Syukron Ma’mun, Mukhlis Hanafi dan ulama-ulama lainnya.
"Sebagai pimpinan tertinggi Jaktour Group saya telah mengarahkan dan memerintahkan seluruh jajaran tim manajemen Hotel Grand Cempaka untuk mendukung secara penuh dan menyukseskan pelaksanaan acara pertemuan tersebut,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (2/7/2018).
Jaktour Group, paparnya, telah siap menyambut kedatangan dan melayani para tamu, undangan dan peserta pertemuan dai dan ulama internasional yang mulai tiba di Jakarta pada Senin (2/7/2018).