Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimistis bisa menggenjot pertumbuhan perekonomian Ibu Kota melalui program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa program OK OCE akan terus berjalan dengan berbagai perbaikan, perkembangan, dan evaluasi. Konsep OK OCE ini dipercayai menjadi salah satu solusi Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
"Triwulan pertama 2018, Jakarta meraih percepatan pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan nasional. Kita berhasil mencetak sekitar 30.000 lebih lapangan kerja baru dalam triwulan pertama (pada) 2018. Ini yang kita patut syukuri. (Selain itu), usaha kecil menengah, pedagang kecil mandiri, bertumbuh sekitar 5,5%," kata Sandi, Senin (11/6/2018).
Menurutnya, program OK OCE ini terinpirasi oleh kegiatan pelatihan dan pendampingan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun OK OCE ini memberikan daya para UMKM untuk bisa naik kelas. Saat ini, OK OCE berada di bawah kontrol organisasi Perkumpulan Gerakan OKE OCE (PGO OK OCE) dan bisa mendapatkan akses permodalan dari Bank DKI melalui kebijakan kredit monas pemula.
"Kita ingin menggarisbawahi bahwa fokus Pemprov DKI Jakarta ke depan adalah perbaikan ekonomi khususnya di penciptaan lapangan kerja yang kita implementasikan melalui program OK OCE. Hari ini, OK OCE [berevolusi] menjadi OK OCE 4.0. [Program] ini kita harapkan bisa mengadaptasi kearifan lokal, kewirausahaan klasik," ungkapnya.
Dia mengungkapkan bahwa Jakartanomics atau pembangunan ekonomi khas Jakarta akan fokus terhadap penciptaan lapangan kerja melalui wirausaha dan stabilitas harga pangan agar menekan biaya hidup masyarakat. Selain itu, dia berharap melalui fokus Pemprov DKI Jakarta tersebut dapat mengurangi pengangguran terbuka dan menurunkan angka kemiskinan sebesar 1% selama lima tahun ke depan.