Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri menilai perhelatan Asian Games dapat memacu pertumbuhan perekonomian Tanah Air terutama Jakarta, Palembang, dan sebagian Jawa Barat.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menjelaskan Asian Games ini merupakan pesta olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade sehingga berbagai potensi yang hadir melalui perhelatan ini harus bisa ditangkap oleh pemerintah dan para pelaku bisnis. Acara yang akan menghadirkan perwakilan dari 45 negara dan 40 cabang olahraga ini dapat berkontribusi terhadap perekonomian daerah, bahkan Indonesia.
"Jutaan orang akan hadir ke tiga tempat perhelatan Asian Games [Jakarta, Palembang, sebagian Jawa Barat] dan ini merupakan momentum yang baik untuk iklim ekonomi daerah karena nilai perputaran uangnya diprediksi mencapai ratusan miliar rupiah," kata Sarman kepada Bisnis, Rabu, (7/2/2018).
Dengan demikian, dia menambahkan animo yang besar ini akan memberikan dampak positif bagi beberapa sektor usaha seperti, caffe, restoran, katering, hotel, pusat perbelanjaan, travel, pariwisata, rental kendaraan, transportasi umum, hiburan malam. Selain itu, hal yang bisa digenjot adalah bisnis di sektor kerajinan tangan seperti souvenir, boneka, topi, gelas, baju, jaket, dan segala pernak-pernik berbau Asian Games atau bernilai khas lokal.
"Harapannya usaha kecil, mikro, dan menengah [UMKM] DKI Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat dapat memanfaatkan ini dengan berjualan barang-barang yang sesuai selera acara Asian Games," ujarnya.
Menurutnya, untuk memanfaatkan momentum ini Kadin telah menemui para pemangku kepentingan daerah, semisal Pemerintah Provinsi [Pemprov] DKI Jakarta pada pekan lalu untuk berupaya melibatkan para pelaku bisnis UMKM. "Harapan kita, UMKM ini diberikan pelatihan dan pendampingan oleh pemerintah untuk membuat produk yang laku pada saat Asian Games," ungkapnya
Adapun pendampingan ini bertujuan untuk menciptakan produk yang memiliki desain, kualitas, dan kemasan yang bertaraf internasional. Hal ini perlu dilakukan agar souvenir tersebut bisa laku terjual dan membanggakan Indonesia ketika oleh-oleh tersebut dibawa pulang oleh turis mancanegara.
Festival Jakarta Great Sale
Sementara itu, Sarman menjelaskan akan bahwa Pemprov DKI, Kadin, dan para pemangku kepentingan lain sedang berupaya untuk memperpanjang durasi Festival Jakarta Great Sale (FJGS) sehingga bisa berbarengan dengan Asian Games. "Acara FJGS dapat juga menjadi daya tarik penonton Asian Games," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengusulkan bila acara FGJS tahun ini agar dilaksanakan bertepatan dengan momen Asian Games 2018. Adapun perhelatan FJGS dinilai bisa menggerakkan perekonomian di Ibu Kota, khususnya di sektor ritel modern.
"Tahun lalu, FJGS bisa meraup Rp16 triliun dalam kurun waktu tiga pekan saja dan bisa menciptakan lapangan kerja untuk 2.000-3.000 orang. Mudah-mudahan penyelenggaraan ini bisa menjadikan Jakarta sebagai Retail Epicentrum of Asia," imbuhnya pada beberapa waktu lalu.
Tabel:
Jumlah negara partisipan: 45 negara
Jumlah cabang olahraga: 40 cabang
Atlet dan tim official: 15.000 orang
Media massa: 5000 orang
Volunteer: 25.000--30.000 orang
Turis asing: 200.000 orang
Penonton lokal: 2,5 juta--3 juta orang
Sumber: Wawancara dengan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang.