Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relokasi Koneksi Pipa Terdampak Pembangunan Tol Bocimi Dilakukan Selasa Ini

PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menegaskan pengerjaan tahap II koneksi relokasi pipa terdampak pembangunan tol Bocimi dilakukan pada Selasa (24/10/2017).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Dirut PT Trans Jabar Tol Muhammad Sadeli (kiri) meninjau pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6). /Antara
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono (kanan), Dirut PT Trans Jabar Tol Muhammad Sadeli (kiri) meninjau pembangunan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA- PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menegaskan pengerjaan tahap II koneksi relokasi pipa terdampak pembangunan tol Bocimi dilakukan pada Selasa (24/10/2017).

Pengerjaan tersebut dilakukan di lokasi terdampak di Kampung Tengek, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Meski demikian, pihak PDAM masih terus memantau progres pengerjaannya untuk menghindari gangguan pelayanan yang parah.

Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Ade Syaban Maulana mengatakan pengerjaan relokasi pipa AC 600 mm ke HDPE 600 mm harus benar-benar siap.

"Pengembang Bocimi menyanggupi pengerjaan koneksi dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/10/2017).

Namun, kata dia, pengembang harus berkomitmen untuk benar-benar mengerjakan secara profesional. Tidak seperti gangguan sebelumnya yang merugikan PDAM.

Dia menuturkan pihaknya telah menginstrusikan Subbagian Pengaliran dan Jaringan untuk terus memantau perkembangan persiapan pihak Bocimi hingga Senin (23/10/2017) sore.

Jika memang kondisi di lapangan belum memungkinkan, dia tidak mengizinkan koneksi dikerjakan pada Selasa (24/10/2017).

“Saya minta teman-teman untuk memantau di lapangan sore ini sampai besok (23/10/2017) sore. Kalau oke, silakan dikerjakan pada hari Selasa. Kalau belum siap, sebaiknya jangan. Kasihan pelanggan nanti,” katanya.

Terkait koneksi pipa HDPE di daerah Bojongkoneng, dia mengatakan, PDAM menginginkan pengerjaannya berbarengan dengan koneksi di area pembangunan tol Bocimi untuk menghindari gangguan pengaliran yang akan dialami pelanggan.

“Sebaiknya memang harus berbarengan. Kalau wakturnya terpisah, pelayanan akan terus terjadi,” ujar Ade.

Sebelumnya, pada pekan lalu, PDAM Kota Bogor telah mensosialisasikan rencana koneksi pada Selasa (24/10/2017).

Adapun daerah-daerah di zona 1 yang akan mengalami gangguan pengaliran di antaranya Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Jalan Wangun, Jl tajur, Jl Rulita, Kompleks Kehutanan tajur, Jl Muarasari, Jl Anshari Jaya, Perumahan Mutiara Bogor Raya.

Kemudian Kelurahan Katulampa, Kelurahan Bojongkerta, Jl Warung Nangka, Jl Raya Dekeng, Kelurahan Kertamaya, Perumahan Rivela Park, Kelurahan Rancamaya, Perumahan Monte Carlo, Perumahan Pakuan Hill, Perumahan Royal Tajur, Lawanggintung, perumahan Pakuan 1 dan 2, Sindangsari, Sindangrasa, Harjasari, dan Cipaku.

Ade menyarankan pelanggan di wilayah terdampak gangguan untuk menyiapkan diri dengan menampung air saat masih mengalir. PDAM, lanjutnya, sudah menyiapkan langkah antisipasi dengan menyiagakan armada tangki air dan Tangki Air Hydran Umum (TAHU) di beberapa titik untuk membantu kebutuhan air bersih saat terjadi gangguan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper