Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Tirta Kebut Proyek Bantuan Pemerintah Pusat

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan realisasi pengerjaan proyek dari bantuan pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp142 miliar akan rampung hingga akhir tahun ini.
PDAM Tirta Pakuan/kemendagri
PDAM Tirta Pakuan/kemendagri

Bisnis.com, BOGOR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan realisasi pengerjaan proyek dari bantuan pemerintah pusat dengan anggaran sekitar Rp142 miliar akan rampung hingga akhir tahun ini.

Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Denny Senjaya mengatakan saat ini pihaknya tengah mengerjakan proyek perbaikan dari dana APBN mencapai Rp22 miliar yang ditarget rampung pada Agustus ini.

Selain itu, proyek pengerjaan pengadaan debit air dan jaringan spam Katulampa hingga 300 liter per detik dianggarkan mencapai Rp75 miliar. Adapun, dana alokasi khusus (DAK) untuk pengembangan perusahaan mencapai Rp45 miliar.

"Ketiga proyek yang didanai pusat itu sedang dilakukan dan ada yang masih tahap lelang. Tapi semuanya kami targetkan selesai tahun ini," ujarnya pada Bisnis, Rabu (10/8/2016).

Dia menuturkan, saat ini PDAM Tirta Pakuan mencapai 134.000 pelanggan dengan cakupan mencapai 84%. Adapun, hingga akhir tahun pihaknya menargetkan untuk menambah pelanggan hingga 139.000 dengan cakupan 84,5%.

Menurutnya, sepanjang semester pertama tahun ini, pihaknya sudah menjalan beberapa program perbaikan dan pengembangan akses mulai dari pengadaan reservoar dan pemasangan pipa 700 menuju Yasmin dan Tanah Sereal Kota Bogor yang dipatok rampung akhir bulan ini.

Sementara, untuk pengembangan pengairan Katulampa dan prassdimentasi sudah rampung dan diklaim berkondisi baik. "Jadi untuk tahun ini kami fokus dulu untuk pengerjaan yang didanai pusat," paparnya.

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok Ee Sulaeman mengatakan pihaknya membidik investasi untuk pengembangan perusahaan mencapai Rp1,3 triliun guna mencapai target akses ke pelanggan hingga 35%.

Pemkot Depok telah mengucurkan penyertaan modal sebesar Rp499 miliar untuk lima tahun ke depan. Namun, yang baru turun tahun ini mencapai Rp125 miliar. "Kami akan minta bantuan ke pemerintah pusat sekitar Rp400 miliar," ujarnya.

Sulaeman menyatakan, tahun ini PDAM Tirta Asasta telah memeroleh bantuan dari pemerintah pusat mencapai Rp90 miliar. Adapun, pada tahun depan pihaknya akan mengajukan bantuan kembali sebesar Rp80 miliar.

Menurutnya, target penambahan pelanggan PDAM Tirta Asasta Kota Depok hingga 2021 mencapai 170.000 pelanggan atau 35% dari jumlah penduduk keluarga di Depok yang terlayani.

"Tapi untuk saat ini, kami baru menjaring pelanggan hingga 117.500 pelanggan. Itupun ada penambahan dari PDAM Tirta Kahuripan yang tahun lalu resmi diserahkan ke Depok," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper