Bisnis.com, JAKARTA--Pedagang kaki lima (PKL) kini kembali memenuhi bahu jalan di kawasan Pasar Tanah Abang di lokasi yang dulunya sudah sempat tertata rapi.
Padatnya PKL di Pasar Tanah Abang menghambat laju kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan.
Plt. Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya telah mengerahkan 150 personel petugas Satuan Polisi Pamong Praja tambahan untuk berjaga di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Saya sudah perintahkan kepada Satpol PP untuk datang lebih pagi dibandingkan mereka yang buka lapak." ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (17/5/2017).
PKL yang memenuhi bahu jalan Pasar Tanah Abang ini dikhawatirkan akan semakin menjadi tidak terkendali jika dibiarkan apalagi menjelang Ramadan.
Djarot juga berpesan kepada para PKL agar saling menghormati antar pedagang dan pengguna jalan di Pasar Tanah Abang. "Perhatikan yang jualan di dalam itu saudara kita yang berhak juga mendapatkan rejeki." pesan Djarot.
Baca Juga
Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Satpol PP dan kepolisian untuk menjaga kawasan Pasar Tanah Abang agar lebih tertib dan aman.
Ketika ditanyakan mengenai operasi penertiban, Djarot menyatakan Pemprov DKI Jakarta akan bertindak langsung di lapangan tanpa pemberitahuan mengingat imbas dari PKL tersebut sudah menganggu arus lalu lintas dan mengambil hak pengguna bahu jalan.