Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Minta Perlintasan Sebidang Stasiun Tambun Ditutup

Kementerian Perhubungan berharap perlintasan sebidang Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dapat segera ditutup dengan selesainya pembangunan underpass Tambun.
Ilustrasi/Bloomberg-Dimas Ardian
Ilustrasi/Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan berharap perlintasan sebidang Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dapat segera ditutup dengan selesainya pembangunan underpass Tambun.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono mengatakan tujuan pembangunan underpass Tambun untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya.

"Pembangunan underpass Tambun ini dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta dan juga pengguna jalan raya. Dengan beroperasinya underpass, diharapkan perlintasan sebidang Stasiun Tambun segera ditutup," kata Prasetyo dalam siaran pers yang dikirim pada Kamis (11/5/2017).

Dia berharap pengguna jalan raya dapat menggunakan underpass tersebut guna meminimalkan kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan sebidang Stasiun Tambun.

Selain meningkatkan keselamatan, dia mengungkapkan pembangunan underpass Tambun merupakan fokus kerja Kementerian Perhubungan dalam mendukung terwujudnya pengoperasian double-double track (DDT).

Pembangunan underpass Tambun, paparnya, dimulai sejak April 2014 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perhubungan sekitar Rp108,17 miliar.

Pemerintah, tuturnya, pada masa yang datang akan membenahi perlintasan sebidang dengan menutup perlintasan atau membangun perlintasan tidak sebidang berupa flyover/underpass.

Berdasarkan kepentingannya, ungkap Prasetyo, pembangunan perlintasan tidak sebidang dapat dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pemerintah daerah, atau swasta, selain oleh Kemenhub.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper