Bisnis.com, JAKARTA - Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang dijuluki "Wanita Emas" menyatakan bangga pada hasil kerja petahana calon gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam menyelesaikan masalah banjir dan sampah di Jakarta.
Mantan bakal calon gubernur DKI Jakarta itu sengaja menemui Ahok yang sedang menerima aspirasi dari warga di Balai Rakyat, Rumah Lembang.
"Yang jelas saya sangat bangga dengan Pak Ahok dan kinerjanya yang sudah saya lihat sendiri. Waktu saya jalan-jalan ke Monas, saya tidak melihat satu lembar pun sampah. Yang jelas saya akan mendukung orang yang mengedepankan dan menyelesaikan persoalan-persoalan di DKI," kata Hasnaeni di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
Hasnaeni menjelaskan tujuan kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi dengan Ahok dan mengaku sudah sering berkomunikasi melalui "Whatsapp".
Dia menjelaskan, relawannya juga akan mengikuti siapa pun gubernur yang ia pilih nanti.
"Tentu pasti relawan saya akan mengikuti kan, yang jelas satu komando, yang jelas relawan saya pasti akan ikut saya semua," ujar Hasnaeni.
Namun demikian, dia belum menyatakan sikap memilih Ahok atau pasangan lain karena tujuannya menemui Ahok hanya sekadar bersilaturahmi. Dia pun mengaku akan bersilaturahmi dengan calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
"Saya akan menyatakan sikap saya di akhir Desember ini, kan masih Februari pecoblosannya dan gerbong saya semakin besar karena saya sudah memiliki partai sekarang," kata dia.
Dia menyebut Ahok calon gubernur yang kompeten mengatasi segala masalah Jakarta.
"Yang jelas yang sudah kelihatan kinerjanya, yang sudah pengalaman ya tentu orang yang pertama saya datangin ini. Saya melihat kinerja secara nyata dan langsung, bukan katanya...katanya, janji saja," kata Hasnaeni.
Wanita Emas Bangga pada Hasil Kerja Ahok
Kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein yang dijuluki "Wanita Emas" menyatakan bangga pada hasil kerja petahana calon gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam menyelesaikan masalah banjir dan sampah di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium