Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak Rp 237 miliar dianggarkan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat tahun 2016, khusus untuk normalisasi kali, waduk dan saluran air di Jakarta Barat.
Kasudin Tata Air Jakarta Barat, Imron Syahrin mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan normalisasi kali, waduk dan saluran air.
Dari anggaran sebesar Rp 237 miliar itu, jelas Imron, pengerjaannya kira-kira sudah mencapai sekitar 80 persen untuk pengerukan lumpur, bangunan tanggul skala kecil, biaya operasional kendaraan dan honor pegawai harian lepas (PHL).
"Total untuk normalisasi kali, waduk dan saluran air berupa pengerukan lumpur tahun 2016 kami anggarkan sebesar Rp 237 miliar," ujar Imron, Selasa (22/11).
Namun, diakui Imron, meski pengerjaan normalisasi berupa pengerukan lumpur pada delapan wilayah kecamatan berjalan lancar, dirinya meminta agar keberadaan dump truk untuk mengangkut lumpur ditambah. Saat ini jumlahnya hanya 68 dump truck.
"Untuk itu, tahun depan demi memaksimalkan program normalisasi, pihaknya telah meminta untuk penambahan sebanyak 35 dump truck dan 10 alat berat seperti eskavator dan spider," tandasnya.
Dijelaskan Imron, penambahan armada dan alat berat itu sangat diperlukan karena untuk satu titik lokasi pengerukan minimal dibutuhkan delapan truck. Selain itu banyak waktu terbuang bila minim truck ditambah kondisi jalan yang rawan macet dan masalah lainnya.
Normalisasi Kali dan Waduk di Jakbar Sudah 80 Persen
Sebanyak Rp 237 miliar dianggarkan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat tahun 2016, khusus untuk normalisasi kali, waduk dan saluran air di Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu