Bisnis.com , JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan Pemprov DKI akan memberikan uang kompensasi atas dampak bau yang ditimbulkan dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang senilai Rp35 miliar.
Dia menegaskan angka uang tersebut sudah dipastikan, dan akan dicairkan pada pekan depan. Hal tersebut dikatanya usai kunjungannya di TPST Bantargebang.
"Angka sudah fixed, sudah sesuai dengan permintaan Pak Wali Kota Rahmat Effendi, semua permintaan wali kota kami penuhi," kata Soni, Selasa (8/11/2016).
Lebih lanjut,Dana tersebut akan diberikan kepada lebih dari 18 ribu warga sekitar Bantargebang yang terkena dampak bau sampah yang dihasilkan TPST Bantargebang. Seharusnya, kompensasi tersebut sudah harus diberikan sejak Juli 2016.
Selain itu, Sumarsono mengatakan terdapat tiga masalah yang sedang dihadapi. Pertama, manajemen transisi dari pihak ke tiga. Kedua, menjadi swakelola, transisi administratif namanya. Ketiga, problem sampah meningkat dan menimbulkan bau ini karena kami kekurangan alat berat.
Apalagi, swakelola yang dihadapi sekarang ini, menurut Sumarsono juga membuat Pemprov DKI harus bekerja lebih ekstra lagi, seperti pemberian kompensasi dan pembenahan lingkungan seperti air bersih dan kesehatan, serta pembangunan sarana dan prasana di Bantargebang.
Permasalahan lain, TPST Bantargebang hanya memiliki 20 alat berat dari 60 yang dibutuhkan. Dia menyebutkan alat berat itu segera datang karena dana sudah tersedia dalam APBD Perubahan 2016.
