Bisnis.com, JAKARTA - Pagi ini, kawasan Masjid Istiqlal dilaporkan mulai dipadati massa. Gema dzikir yang dibacakan bersama-sama oleh massa yang berkumpul di sana.
Kelompok massa dari berbagai elemen dan majelis telah memadati kawasan Masjid Istiqlal untuk mengikuti aksi unjuk rasa menuntut penegakan hukum bagi pelaku penistaan agama.
Pintu Selatan Masjid Istiqlal, depan kantor Pertamina dipadati massa dari jamaah Majelis Adzzikra, Bogor; Masjid Izzatul Islam, Bekasi; Laskar Pembela Islam dan lain-lain.
Sejumlah pemimpin rombongan terlihat mengatur anggotanya untuk memasuki Masjid Istiqlal dengan tertib dan menyarankan agar segera mengambil air wudhu untuk mempersiapkan sholat Jumat dan berzikir.
Beberapa satuan tugas dari berbagai elemen terlihat mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi, dengan dijaga beberapa anggota kepolisian.
Kiai Jafar Siddiq dari Jakarta dalam orasinya mengatakan aksi tersebut tidak berkaitan dengan pilkada dan politik. Umat Islam yang melakukan aksi dipersatukan oleh Al Quran untuk menuntut hukum ditegakkan.
Kiai Jafar kemudian memimpin massa untuk berzikir dan memuji Allah dan Rasulullah.
Berdasar pengamatan Bisnis.com di lapangan, pergerakan massa menuju pusat kota Jakarta mulai terlihat sejak Kamis (3/11/2016) malam. Sejumlah anak muda yang terkesan dari pesantren menggunakan KRL menuju stasiun Tanah Abang.
Salah satu di antaranya, kepada petugas Sekuriti stasiun terdengar menyebutkan bahwa mereka datang berbeda beda keberangkatan. Sementara itu, pagi ini, KRL dari arah Bogor juga diwarnai kehadiran penumpang berbusana khas yang mengesankan mereka dari kalangan Muslim.
Sepanjang perjalanan mereka nampak tertib dan penumpang yang lain pun tidak menampakkan reaksi terganggu.