Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono memastikan Transjakarta tetep beroperasi normal meski demonstrasi 4 November berlangsung.
Dia mengatakan tetap mengoperasikan armada bus transjakarta sebanyak 1100. Dimana bus tersebut beroperasi selama 24 jam untuk melayani masyarakat. Untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya mengaku siap untuk melakukan pengalihan rute.
"Koridor yang akan bermasalah antara lain Koridor 1 Blok M-Kota, Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, dan Koridor 3 Pasar Baru-Kali Deres," kata Budi di Kebon Sirih Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph memaparkan apabila jalur lalu lintas dalam koridor 1-3 terganggu, maka akan dilakukan pengalihan rute.
Koridor 1 menuju Kota akan dialihkan melewati Jalan Abdul Muis, lalu ke Jalan Budi Kemuliaan jika terjadi kepadatan di Monas.
Sementara Sebalinya yang ke arah Blok M akan dialihkan ke Juanda, lalu Pasar Baru, melewati Gunung Sahari dan masuk Koridor 1 lagi melalui Jalan Proklamasi.
Untuk Koridor 2, dari arah Pulogadung akan dilewati Sawah Besar menuju Harmoni. Begitu juga ke arah Harmoni, akan melewati Gunung Sahari tanpa melewati Pejambon.
Adapun Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru bisa diperpendek sampai Harmoni. Beberapa rute terusan seperti PGC-Ancol, Kampung Rambutan-Ancol, dan Pinang Ranti-Kota kemungkinan akan dikurangi jumlahnya.
Meski dikurangi,pihaknya memnta penumpang tidak perlu khawatir, pasalnya masih tersedia Koridor 9 yang melewati Semanggi dan Koridor 7 dan Koridor 5 bisa menampung penumpang dari Ancol.
"Jadi, pengguna jasa transjakarta tak perlu khawatir. Kami sudah menyiapkan antisipasi. Salah satunya pengalihan rute, tetapi kami akan meminimalisasi," kata Joseph.