Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya dua pekerja Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) tertimbun longsor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/9) sekitar pukul 10.30.
Informasi yang berhasil dihimpun, dua korban yang belum diketahui identitasnya tengah mengukur saluran air yang tengah digali. Keduanya berada di bawah galian sedalam dua meter dan lebar 1,5 meter. Galian ini dibuat memanjang di samping Jalan Inspeksi Kalimalang. Mendadak tanah bekas galian yang ditumpuk di pinggir jalan langsung longsor dan menimpa keduanya.
Sejumlah pekerja yang ada di lokasi sekitar pun langsung melakukan pertolongan. Dalam waktu sekitar 10 menit korban berhasil dievakuasi rekan-rekannya. Saat diangkat, keduanya dalam posisi duduk dan lemas. Korban mengalami luka di kepala, punggung, kaki, dan tangan. Oleh rekan-rekannya langsung dilarikan ke RS Harum.
Wahyudi (26), saksi mata mengatakan, diduga longsor terjadi karena kondisi tanah labil setelah dua hari berturut-turut diguyur hujan deras.
"Waktu keduanya lagi mengukur di dalam galian, tanah bekas galian di atasnya malah longsor dan menimpa mereka. Evakuasi oleh lima orang menggunakan cangkul," kata Wahyudi, Kamis (15/9).
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak kontraktor proyek Becakayu. Sebab mereka yang ada di lokasi masih enggan memberikan keterangan.
Perlu diketahui, pekerja di proyek Becakayu terbagi dalam dua kelompok. Ada yang mengerjakan bagian tol dan ada yang mengerjakan saluran air. Di sepanjang jalan rencananya memang akan dibangun saluran air.
Dua Pekerja Tol Becakayu Tertimbun Longsor
Sedikitnya dua pekerja Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) tertimbun longsor di Jalan Inspeksi Kalimalang, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/9) sekitar pukul 10.30.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
19 jam yang lalu