Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Harry Azhar mengatakan presiden akan segera turun tangan dalam permasalahan pemebelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Hal itu diungkapkan ketika BPK bertemu dengan Persiden di Istana Negara Kamis (14/4/2016) lalu.
"Jokowi mengatakan akan menindak lanjuti semua yang kami sampaikan," kata Harry menyampaikan pesan Jokowi, Warung Daun, Sabtu (16/3/2016).
Pertemuan tersebut merupakan sebuah kesempatan yang diambil oleh BPK lantaran Presiden juga berhak mengetahui akan situasi yang sebenarnya apa yang sudah gencar diberitakan di media massa.
"Kami yang ambil kesempatan untuk menyampaikan itu, karena presiden berhak tahu hal ini karena media sudah memberitakan," kata Harry.
Waktu itu Anggota III BPK RI Eddy Mulyadi Soepardi sudah memParkan permasalahan pada pembelian lahan RS Sumber Waras. Jokowi mengaku bahwa pihaknya sudah mendengarkan dengan baik.
"Tentu Presiden banyak staf dan akan melaporkan. Tapi secara kelembagaan, kami berkewajiban melaporkan hal tersebut," kata Harry.
Seperti tak mau kalah, Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah itu juga menemui Jokowi pada Jumat (8/4/2016) terkait dipanggilnya Ahok untukenjadi saksi dalam perkar tersebut.