Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUMBER WARAS GATE: BPK Tantang Ahok Gugat Hasil Audit ke Meja Hijau

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta semua pihak yang keberatan dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI periode 2014
Ketua BPK Harry Azhar Azis. /jibi
Ketua BPK Harry Azhar Azis. /jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta semua pihak yang keberatan dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI periode 2014 silakan menempuh jalur sesuai perundang-undangan.

Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Keuangan Negara BPK RI Bachtiar Arif mengatakan, audit yang dilakukan BPK atas proses pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI pada 2014 sudah sesuai standar pedoman yang berlaku.

"Apabila ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemeriksaan BPK, silakan menempuh jalur sesuai ketentuan perundang-undangan," katanya dalam konferensi pers di Kantor BPK RI, Rabu (13/4/2016).

Menurutnya, LHP atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2014 sudah diserahkan ke DPRD DKI melalui sebuah sidang paripurna pada Juli 2015.

Dalam audit tersebut, BPK menyatakan, pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI tidak melalui proses yang memadai, sehingga berindikasi merugikan daerah senilai Rp 191,33 miliar.

"Untuk memperdalam kasus, kami juga lakukan audit investigasi. Namun, hasilnya tidak bisa dipublikasikan karena sudah domain KPK," ujarnya.

Penegasan dari BPK tersebut merupakan buntut dari tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok menuduh audit yang dilakukan BPK tidak benar (ngaco). Selain itu, rekomendasi dari BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras justru akan menambah kerugian negara.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper