Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PPP Abraham Lunggana berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sampai melepaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama terkait kasus RS Sumber Waras.
"Saya yakin Pak Ahok orang berani. Selalu mau bongkar. Kenyataannya kalau ditanya kasus dia suka lupa. Mudah-mudahan Ahok ingat soal pembelian lahan RS Sumber Waras," kata Haji Lulung di Gedung DPRD DKI, Selasa (12/4/2016).
Pria yang akrab disapa Haji Lulung tersebut menuturkan sebenarnya sudah ada bukti yang bisa menjerat Ahok.
Bahkan, Lulung berandai-andai apabila dia adalah anggota KPK bakal langsung menahan musuh politiknya tersebut.
"Kalau saya jadi KPK nih, Ahok gak pulang. Langsung pakai rompi oranye," imbuhnya.
Terkait bukti-bukti kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber, Lulung mengatakan sudah mengumpulkan berbagai informasi. Dia mengaku siap bersaksi jika dibutuhkan.
"Saya siap jadi saksi kapan saja KPK mau panggil, saya siap," ujarnya.
Lulung pun menyindir Ahok yang sempat menyebut kinerja BPK tidak benar terkait LHP BPK 2014 soal Sumber Waras.
"Kan tadi Pak Ahok bilang BPK ngaco. Kalau BPK ngaco bubarin aja. Padahal kan duluan BPK lahir dari pada Ahok," ujarnya.
Kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras tercium oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak setahun lalu.
BPK, lanjutnya, sudah merilis Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD DKI) 2014.
Kerugian negara diprediksi mencapai Rp191 miliar.