Bisnis.com, JAKARTA- Terkait kasus pembelian lahan Sumber Waras dalam APBD P 2014, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) akan bekerja secara profesional.
Dia menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak punya niat jahat terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Pasalnya menurut Ahok pembelian lahan RS Sumber Waras sudah ada kesepakatan dengan DPRD DKI Jakarta dan sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme.
Sampai saat ini, KPK masih menindak lanjuti kasus tersebut. "KPK sudah minta BPK audit investigasi. Tapi sampai sekarang KPK belum menemukan dua bukti, niat curi pun tidak ada. Tapi KPK akan terus cari karena KPK kan enggak boleh stop. Nah saya percaya KPK profesional," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3/2016).
Disamping itu, Ahok mengaku kadang-kadang pihaknya dituding oleh DPRD DKI Jakarta telah mengatur KPK.
Sebelumnya Wakil ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menuduh Ahok berkonspirasi kekuasaan dibalik belum ditemuknnya bukti kasus pembelian lahan Sumber Waras.
"Kadang-kadang karena anggota DPRD kayak si Lulung, saya merasa bangga juga menjadi Ahok. Ternyata bisa ngatur KPK kata mereka. DPR RI juga mau manggil saya. Sekelas Presiden saya," ujarnya.
