Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan kasus dugaan korupsi pembelian lahan Sumber Waras lebih baik dibawa ke pengadilan.
"Saya lebih senang ke pengadilan sebetulnya. Kita enggak mau dibuat ombang-ambing. Karena kalau di pengadilan semua orang akan dengar," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3/2016).
Kasus Sumber Waras diduga merugikan negara sampai Rp191 miliar berdasarkan audit dari BPK DKI. Sampai saat ini, kasus tersebut masih diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sampai saat ini KPK belum menemukan dua alat bukti untuk membuktikan penyelewengan pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
Meski begitu mantan Bupati Belitung Timur ini tetap menyakini bahwa KPK akan bekerja secara profesional untuk penyelidikan kasus.
"KPK akan terus cari. Kan KPK enggak boleh stop. Nah saya percaya KPK ini profesional," kata Ahok.