Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Wajibkan Pengelolaan Sampah Swadaya di Kawasan Komersial

Pemprov DKI Jakarta mulai tahun ini secara tegas menerapkan ketentuan bahwa pengelola kawasan komersial wajib mengelola sampah secara mandiri.
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mulai tahun ini secara tegas menerapkan ketentuan bahwa pengelola kawasan komersial wajib mengelola sampah secara mandiri.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan amanat Perda No.3/2013 tentang Pengelolaan Sampah.

"Sejak Perda 3/2013 diundangkan, Dinas Kebersihan telah melakukan sosialisasi kepada para pengelola kawasan untuk mengelola sampah secara mandiri. Dan mulai tahun ini ketentuan tersebut diterapkan," ujarnya, Jumat (12/2/2016).

Isnawa mengatakan bahwa mereka alias pengelola kawasan komersial dapat melakukan sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan jasa pengelolaan sampah yang berizin dengan skema bussines-to-bussines (B to B).

Dengan demikian, katanya, subsidi Pemprov DKI dalam pengelolaan sampah di Jakarta hanya dialokasikan untuk penanganan kebersihan pada fasilitas publik dan kawasan permukiman menengah ke bawah saja. "Melalui kebijakan ini, maka APBD untuk pengelolaan sampah akan lebih efisien," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper