Bisnis.com, JAKARTA - Daya tarik Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat untuk sementara akan berkurang. Sebab lift yang biasa membawa pengunjung ke puncak Monas saat ini masih dalam perbaikan.
Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Rini Hariani mengatakan, terakhir kali lift digunakan pada tanggal 1 Februari oleh petugas keamanan negara pagi hingga sore hari untuk memantau keamanan tamu negara. Namun malam harinya hujan disertai angin kencang masuk melalui kisi-kisi lidah api dan membuat lift tidak berfungsi.
"Rembesan air tersebut masuk ke panel mesin lift, sehingga saat dioperasikan tidak berfungsi kembali," ujarnya, Jumat (12/2).
Petugas sendiri menurutnya langsung melakukan pengecekan sirkuit dan panel yang ada. Namun setelah pemeriksaan beberapa hari ternyata kerusakan berada di otak komputer atau programnya.
"Program lift monas itu berbeda dengan gedung lain, karena tidak berhenti ditiap lantai dan tidak ada yang digunakan di Jakarta," katanya.
Saat ini mesin program lift tersebut sedang dibawa untuk perbaikan ke kantor Hitachi di Singapura. Akan tetapi perbaikan tidak bisa cepat dikarenakan kantornya masih tutup hingga tanggal 15 Februari mendatang.
"Untuk perbaikannya direncanakan tiga hari. Jadi bisa beroperasi normal kembali tanggal 22 Februari mendatang," tandasnya.
Rusak, Mesin Lift Monas Diperbaiki di Singapura
Rusak, Mesin Lift Monas Diperbaiki di Singapura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu