Bisnis.com, JAKARTA-- Sekitar 35 pemuda yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMR) menggelar demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (8/12/2015).
Mereka menuntut KPK segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Kita harus jihad melawan koruptor. Ahok digawangi konglomerat hitam yang siap mati demi dia. Kita harus lawan, kawan-kawan,” ujar Sueb Efendy, seorang pendemo saat berorasi.
Sueb memakai jaket almamater Universitas Islam Jakarta. Dia mengatakan, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) soal dugaan korupsi pembelian Rumah Sakit Sumber Waras oleh pemerintah Jakarta harus segera ditindaklanjuti KPK.
Agaknya, hanya Sueb yang paham materi demo. Beberapa peserta yang kebingungan ketika ditanya soal tuntutan dan materi unjuk rasa.
“Mmm, sebentar, ya, saya tanya dulu tuntutan sama tujuan demonya,” kata salah seorang peserta demo yang menolak menyebutkan identitasnya.
Peserta demo lain juga menolak menyebut nam. Mereka mengaku bukan mahasiswa.
Dafa Kastro, yang mengaku sebagai koordinator, meminta wartawan tak mewawancarai peserta demo. Pernyataan hanya datang dari dia dan Sueb sebagai orator.
“Ngapain nanya-nanya lagi, sih? Kan udah dijelasin sama orator di depan. Jangan tanya kepada peserta. Mereka enggak ngerti. Kalau mau tanya, langsung ke orator aja,” ujar Rezki Kadafi, seorang peserta demo.