Bisnis.com, JAKARTA-- Polres Metro Jakarta Barat menyatakan, seorang korban tewas kecelakaan kereta rel listrik komuter (KRL) dan Metromini belum teridentifikasi karena tidak ada keluarga yang mengambil di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Satu korban belum dikenali karena masih di RSCM," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
AKBP Didik mengatakan, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin pria berusia sekitar 20 tahun hingga 30 tahun dapat mendatangi Polres Metro Jakarta Barat atau Polsek Metro Tambora.
Disebutkan Didik, jasad korban tewas itu memiliki ciri tinggi badan 162 centimeter, kulit warna sawo matang dan berambut pendek.
Korban juga mengenakan kaos warna biru tua bertuliskan "EVERY DAMN DAY" merk "Nike" dan kemeja bahan jins lengan pendek terdapat tulisan "INFECK" pada dada kiri.
Celana yang digunakan korban berbahan jenas warna biru tua merk "Incaster", celana dalam merk "Puma" dan ikan pinggang bahan rajutan merk "Levis 501".
Pria yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban tewas kecelakaan antara KRL dengan Metromini jurusan Kota-Kalideres di pintu perlintasan Angke Jakarta Barat Minggu (6/12/2015) pagi.
Tercatat 18 orang tewas dan delapan orang terluka akibat kecelakaan maut itu.
METROMINI MAUT: Korban Belum Dikenal Berkaos "EVERY DAMN DAY"
Polres Metro Jakarta Barat menyatakan, seorang korban tewas kecelakaan kereta rel listrik komuter (KRL) dan Metromini belum teridentifikasi karena tidak ada keluarga yang mengambil di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu
Kalah di Pilkada Jakarta, RK Ngaku ditawari Mengajar di Luar Negeri
1 hari yang lalu