Menurut Barata, yang menjadi masalah pada Uber bukan pada aplikasinya, melainkan pada izin angkutan umum.
“Kalau begitu, bikin formulasinya, jangan cuma pernyataan ‘ini melanggar itu melanggar’,” kata Andri Yansyah.
Manajemen Uber mengakui mereka keliru. Haryanto, Ketua Koperasi Jasa Trans Usaha Bersama—yang bermitra dengan Uber—mengatakan dia dan para pengemudi mengakui bahwa operasi Uber ini melanggar sejumlah aturan.
“Tapi kami telah bergantung pada pekerjaan ini,” kata dia.