Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan penyusunan anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta untuk APBD 2016 kacau.
"Pertamanan kacau balau deh. Dia mau membeli bunga puluhan miliar untuk disulam, saya bilang kamu punya pembibitan bagaimana? Pembibitannya belum siap," ungkap Ahok di Balai Kota, Jumat (20/11/2015).
Ahok meminta agar Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk melakukan pembibitan dan swakelola taman. Ahok tidak mau melakukan lelang lagi karena menurutnya SDM dari PNS DKI sudah cukup baik.
"Swakelola saja, ini beli bunga semua diatur penunjukkan langsung Rp200 juta. Sama saja maling kecil-kecil begitu loh," ungkap Ahok.
Ahok meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI agar membenahi trotoat dan memasukkan anggarannya dalam e-katalog. Dia memilih pelelangan dilakukan dalam paket besar saja yakni Rp10 miliar sampai Rp20 miliar.
"Satu sudin Rp30 miliar lelang, jadi yang mendapatkan perusahaan besar macam-macam saya hukum. Kalau sekarang abang-abang taman yang borong memakai GPPT, kalau dibawah Rp12 juta ditunjuk langaung," jelasnya.