Bisnis.com,BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi melakukan serangkaian program untuk mengejar target penurunan 5% penduduk miskin hingga akhir tahun ini.Â
Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Bekasi Agus Dharma mengatakan sejumlah aksi yang dilakukan pada tahun ini antara lain dengan menggenjot program keluarga harapan (PKH) dan kelompok usaha bersama (Kube) yang saat ini sudah terbentuk hingga 35 kelompok.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengembangan masyarakat kurang mampu dengan mendorong pertumbuhan industri ekonomi kreatif dengan bekerja sama dengan beberapa komunitas usaha. Progam itu salah satunya untuk memberikan pelatihan, seperti menjahit dan tata boga.Â
"Itu antara lain kegiatannya, walaupun jangkauan kegiatan itu belum keseluruhan karena ada beberapa kendala," katanya, Rabu (30/9).Â
Kendala yang dialami Dinsos Kota Bekasi dalam pengentasan keluarga miskin antara lain karena kondisi mental masyarakat. Hal ini terlihat dari minimnya minat masyarakat kurang mampu yang mengiktui pelatihan keterampilan kendati bebas dari biaya.
Menurutnya, pengentasan kemiskinan di Kota Bekasi memerlukan kerja keras, peningkatan fasilitas atau pendanaan dan berjalan berkesinambungan. "Dari APBD dan APBD-P kami mendapatkan Rp4,7 miliar. Kami harap akhir tahun ini angka kemiskinan turun sekitar 5%."
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, angka kemiskinan di Kota Bekasi pada 2013 mencapai 137 ribu jiwa atau 5,33% dari total penduduk Kota Bekasi. Kendati turun 0,23% dari 2012, namun prosentase itu hampir naik dua kali lipat jika dibandingkan jumlah penduduk miskin di Kota Bekasi pada 10 tahun lalu yang hanya 3,04% dari total jumlah penduduk.
Pemkot Bekasi Targetkan Penurunan Penduduk Miskin 5%
Pemerintah Kota Bekasi melakukan serangkaian program untuk mengejar target penurunan 5% penduduk miskin hingga akhir tahun ini.A n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Bastanul Siregar
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu