DKI Siapkan Lokasi Pemakaman Eksklusif

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman menyatakan bahwa saat ini tengah menyiapkan lokasi pemakaman ekslusif untuk kalangan menengah atas, semacam Sandiego Hills seperti usulan DPRD.


Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati menyatakan pihaknya saat ini tengah melakukan kajian mengenai kemungkinan menghadirkan lokasi pemakaman ekslusif semacam Sandiego Hills agar bisa dimanfaatkan kalangan berpunya di Ibu Kota. 


"Kami saat ini memang sedang melakukan kajian terkait makan seperti Sandiego Hills tersebut," tuturnya, disela rapat KUA-PPAS 2016, di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/9/2015).
 

Menurutnya saat ini pihaknya sudah memproyeksikan ada dua lokasi yang memungkinkan untuk dibangun pemakaman mewah tersebut, yakni di Tegal Alur, Jakarta Barat ataupun Tanah Kusir, Jakarta Selatan.


"Kita memang mau bikin. Saat ini sedang disiapkan desainnya. Nanti selain lebih rapi juga minimal ada jogging track dan mungkin juga ada kafe-nya juga disekitar pemakaman yang dibentuk seperti taman itu. Jadi, menghilangkan kesan seram," tuturnya.


Sebelumnya, diketahui bahwa Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta saat menggelar rapat dengan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta selain mengusulkan agar biaya pemakaman digratiskan, juga mengusulkan untuk membuat lokasi pemakaman ekslusif untuk kalangan atas, semacam Sandiego Hills, di Karawang, Jawa Barat.


Syahrial, Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta menilai bahwa Jakarta perlu membangun sebuah kompleks pemakaman mewah untuk mengakomodir warga dari kalangan menengah ke atas.


Sebab, kata dia, selama ini banyak orang-orang kaya yang memilih dimakamkan atau memakamkan keluarganya di luar Jakarta, salah satunya seperti yang ada di San Diego Hills, Karawang, Jabar.


"Kan banyak orang-orang kaya di Jakarta yang ingin agar keluarganya dimakamkan di tempat yang elite. Daripada dia pergi ke Karawang, lebih baik kita bikin aja yang seperti itu di sini," ujarnya saat rapat KUA-PPAS 2016, di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/9/2015).


Menurutnya dengan adanya pemakaman ekslusif bagi kalangan atas yang cukup mahal itu, dapat berpotensi meningkatkan pendapatan dari retribusi pemakamanannya.