Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah Kurniati, merasa terintimidasi atas sejumlah laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang mengadukan kinerjanya ke kepolisian.
Dalam diskusi panel membahas percepatan penyerapan anggaran DKI pada 2015, Ratna mengaku banyak PNS di Dinas Pertamanan dan Pemakaman ketakutan dengan laporan LSM.
"Mereka mengancam akan melaporkan kami ke kepolisian atau kejaksaan. Itu membuat kami pun tidak nyaman bekerja, kami merasa diteror," kata dia di Balai Kota, Kamis (27/8/2015).
Ratna meminta Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, I Yogi Hasibuan, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian untuk mengecek silang laporan dari LSM sebelum menindaklanjuti pengaduan tersebut.
"Kami memang akan menelaah semua laporan. Itu sudah menjadi tugas kami. Kami juga selalu ditagih oleh pelapor, para LSM itu, sudah sejauh mana proses pengaduannya? Jadi tak mungkin kami tak memproses pengaduan," balas Yogi.
Senada dengan Yogi, Tito juga menuturkkan akan tetap memproses semua pengaduan tanpa membuat pihak yang dilaporkan merasa terintimidasi.
"Kami akan kumpulkan dan selidiki semua laporan dari LSM. Kami lakukan penyidikan secara low profile jika menyebabkan ketakutan. Mungkin selama empat bulan ke depan tidak perlu banyak pemanggilan, cairkan dulu anggarannya, asalkan kerja yang benar," ujar Tito disambut tawa dan tepuk tangan para PNS DKI.