Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015. JK datang bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdijatno dan beberapa petinggi pemerintahan lainnya.
Dalam pidato pembukaan, JK menekankan peningkatan perekonomian di perhelatan Jakarta Fair ke-48 itu. "Jakarta Fair ini unik. Idenya promosi industri perdagangan dan bisnis lainnya. Tapi dalam konsep menggabungkan pasar malam. Upaya meningkatkan ekonomi dikembangkan dengan situasi dan tindakan," katanya beberapa saat lalu.
JK mengisahkan kali pertama Jakarta Fair dicetuskan pada tahun 1967 oleh Gubernur DKI Ali Sadikin. Saat itu, Jakarta Fair diadakan untuk membangun ekonomi yang saat itu sedang terpuruk akibat inflasi.
"Agar pendapatan masyarakat meningkat dan terbuka lapangan kerja. Karena itu kita harus menghargai upaya yang dilakukan kurang lebih setengah abad lalu," ujarnya.
JK juga menyinggung Ahok agar menciptakan suatu perhelatan yang legendaris seperti Jakarta Fair. "Ali Sadikin pada saat itu legendaris, mudah-mudahan diikuti Ahok," ujarnya.
JAKARTA FAIR 2015: JK Ingatkan Ahok Ikuti Jejak Ali Sadikin
Wakil Presiden Jusuf Kalla resmi membuka Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2015. JK datang bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edi Purdijatno dan beberapa petinggi pemerintahan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium