Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan SPBG di DKI Terkendala, Ini Penjelasan Ahok

Meski dibutuhkan oleh warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada beberapa hal yang menghambat pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Ibu Kota.
SPBG ini nantinya dipersiapakan untuk pengisian kendaraan umum, seperti bajaj dan TransJakarta. /Bisnis.com
SPBG ini nantinya dipersiapakan untuk pengisian kendaraan umum, seperti bajaj dan TransJakarta. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Meski dibutuhkan oleh warga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ada beberapa hal yang menghambat pembangunan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Ibu Kota.

"Masyarakat itu banyak yang khawatir dengan SPBG. Padahal, SPBG itu lebih aman dibanding tabung gas yang ada di rumah," ujarnya setelah melakukan pertemuan dengan Dirut Pertamina terkait pembangunan SPBG di Balai Kota, Jumat (22/5/2015).

Kendala ini terjadi lantaran belum terealisasinya rencana Pemprov DKI untuk membangun 15 SPBG di Jakarta.

Namun, Mantan Bupati Bangka Belitung tersebut juga berencana membangun saluran gas untuk rumah susun sewa (rusunawa), baik yang sudah berdiri atau yang baru akan dibangun. "Pokoknya nanti kami akan membangun sistem distribusi gas yang lebih baik," ujarnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap bekerja sama dengan PT Pertamina untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di Ibu Kota. SPBG ini nantinya dipersiapakan untuk pengisian kendaraan umum, seperti bajaj dan TransJakarta. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper