Bisnis.com, JAKARTA - Demi mendongrak kepariwisataan di Kepulauan Seribu kini hadir Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Kepulauan Seribu.
"Disini sudah ada SMK 61. Di situ ada jurusan baharinya, nelayan, pelayaran, penangkapan ikan," ujar Bupati Administrasi Kabupaten Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Margiono.
Menurut Tri perlu ada SDM yang terampil dan terlatih dalam mengembangkan sektor bisnis pariwisata di Kepulauan Seribu.
"Sekarang kita mwelarang anak yang masih sekolah SMP jadi guide. Banyak sekarang yang menyelam-menyelam gitu. Maka kita fokuskan anak Pulau itu pelajaran berenang," jelasnya terkait program SMK untuk memberdayakan wisata laut.
Tri mengaku selama ini anak Pulau yang menjadi tour guide terbilang masih alamiah berenangnya. Dia mengharapkan ke depannya anak-anak dari pulau-pulau ini bisa terlahir sebagai perenang-perenang andal.
"Nah yang begini belum difokuskan. Tidak ada kolam renang di sini. Kita akan bangun konsep ini di Pulau Karya dulu mudah-mudahan tahun 2016 terealisasi," ujarnya.
Kendala yang diakui Tri saat ini adalah tidak ada Sudin Olahraga yang mana hanyabasa kepala seksi saja.
Tri berharap ke depannya SMK Pariwisata ini dapat mengedepankan sektor wisata dan olahraga sehingga multifungsi. Dia meyakini terbentuknya karakter anak-anak yang memiliki kepedulian pada arah pembangunan dan konsentrasinya di pulau masing-masing.
"Penataan nanti per pulau arah perkembangan dan konsentrasinya juga per pulau. Arah perkembangan fokus ke infrastuktur. Ini kami mau bangun jalan keliling di Pulau Tidung 6 meter biar wisatawan bisa bersepeda keliling pulau. Hal itu juga agar pulau tak ada bagian depan belakangnya," tegas Tri.