Bisnis.com, TANGERANG—Pelaku usaha di Kota Tangerang bisa menyerap potensi pendapatan sekitar Rp30 miliar dari keberadaan asrama haji di wilayah selatan Bandara Soekarno-Hatta atau di daerah Benda.
Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan nilai tersebut merupakan perhitungan umum dengan asumsi setiap tahun ada 30.000 jemaah haji dan umroh berangkat ke Tanah Suci dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
“Asumsikan saja setiap jamaah itu belanja oleh-oleh sekitar Rp1 juta per orang, totalnya sudah bisa Rp30 miliar. Potensi wisata dari sovenir haji dan umroh ini tinggi melalui adanya asrama haji di Tangerang,” tuturnya kepada Bisnis, di Tangerang, Senin (20/4/2015).
Asrama haji merupakan salah satu proyek yang sedang dikejar Pemerintah Kota Tangerang. Kehadiran infrastruktur ini di sekitar Soekarno-Hatta bakal memberi nilai tambah bagi perekonomian kota. Pasalnya direncanakan asrama akan terintegrasi dengan pusat bisnis menjadi semacam kampong haji.
Pusat bisnis itu menjual berbagai keperluan dan sovenir untuk haji maupun umroh. Para jamaah tidak perlu repot membeli banyak barang di Arab Saudi, selama di sana mereka cukup fokus ibadah. Segala yang dibutuhkan sebagai oleh-oleh bisa diperoleh di lingkungan kampung haji.
“Jadi kebutuhan-kebutuhan dan pernak-pernik kita datangkan dari Arab Saudi secara bulk atau grosir lalu dijual ecer oleh peritel-peritel,” ucap Arief.