Bisnis.com, JAKARTA-- Ketua Fraksi PPP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Maman Firmansyah menyebut pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) belum uai.
Menurutnya, musrenbang hanya formalitas. Pasalnya, musrenbang belum dapat menyerap aspirasi warga DKI. Oleh karena itu, dia menganggap aspirasi yang ada belum tercermin dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Dari dulu musrenbang cuma formalitas. Saya sering mengingatkan musrenbang itu kepanjangannya musyawarah rencana terbang," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (30/3/2015).
Lebih lanjut, politisi PPP dari daerah pemilihan (dapil) 2 Jakarta Utara ini menilai tak heran bila partisipasi warga menurun kala mengikuti musrenbang. Pihaknya pun berinisiasi kembali mendorong semangat warga agar turut terlibat membangun daerahnya dan mengusulkan ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Saya kira kita semangati karena biar bagaimanapun mereka paling tahu. Makanya saya usulin dong ke SKPD," katanya.
Seperti diketahui, musrenbang untuk APBD DKI 2016 berlangsung pada Maret dan April. Melalui musrenbang, kegiatan yang akan dilakukan pada 2016 dirumuskan. Anggota dewan di masing-masing dapilnya bertemu dengan konstituen untuk turut terlibat mengawal aspirasi warga agar tercermin dalam APBD. Alhasil, APBD yang ada benar-benar mengakomodasi kebutuhan warga.