Bisnis.com, JAKARTA--Badan Usaha Milik Daerah DKI, PT Jakarta Propertindo akan membangun lima stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Direktur Keuangan PT Jakpro Erlan Hidayat mengatakan dari rencana pembangunan 10 SPBG dan 10 mobile refueling unit (MRU), dalam waktu dekat SPBG di lima lokasi bisa dioperasikan. Kelima titik pembangunan SPBG, kata Erlan, berada di Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, Kramat Jati, Pool B Transjakarta Cililitan dan Ancol. Tiga di antaranya sedang dalam proses akuisisi. Pembangunan SPBG ini, lanjutnya, melibatkan peran PT Transportasi Jakarta dan PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (persero).
"Ada tiga target lokasi SPBG yang kita sedang kejar, yaitu: di Tanah Merdeka, di Kampung Rambutan dan di Kramat Jati Hek," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (25/3/2015).
Nilai investasi yang dibutuhkan, tuturnya, tergantung lokasi. Hal ini karena terkait dengan luas lahan, biaya penyambungan pipa gas dan penyediaan listrik. Kendati demikian, diperkirakan untuk membangun sebuah SPBG dibutuhkan dana Rp15 miliar sampai dengan Rp20 miliar.
"Namun typical SPBG yang Jakpro pernah kerjakan dan hitung, biayanya bergerak antara Rp15 miliar sampai Rp20 miliar," katanya.