Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengakui telah memgantongi sejumlah nama pejabat eksekutif yang turut bermain dalam anggaran, termasuk soal uninterruptible power supply (UPS). Dia mengancam akan menstafkan pejabat eselon yang terbukti terlibat memasukkan proyek titipan itu.
"Kelihatan, kita sudah tahu. Makanya aku stafin, stafin semua," katanya di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Menurutnya, sangatlah mudah untuk menelusuri jejak-jejak pemain dari eksekutif yang memasukkan proyek titipan. Selain telah mengantongi oknum eksekutif, pria yng akrab disapa Ahok ini juga telah memiliki nama-nama oknum anggota dewan yang menyalahgunakan kewajiban dalam pokok pikiran DPRD.
Ahok telah mendata semua anggota Dewan yang bermain anggaran bahkan sejak 2012. Untuk itu, dia berharap dipanggil oleh panitia angket sehingga bisa sekaligus membuka seluruh dugaan pelanggaran legislatif.
"Makanya, saya demen kalau angket panggil saya, nih yang duduk-duduk di depan angket itu semua, saya bisa daftari."
"Ini lu, lu dulu main di proyek ini. Lu mainnya proyek ini, proyek ini. Gue mau bacain itu. Makanya gue lagi tunggu angket seru nih," ujarnya.