Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto bicara soal hak angket yang digulirkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hak angket ini diajukan Dewan karena Ahok menyerahkan rancangan APBD yang berbeda dengan yang telah disepakati dalam rapat paripurna antara eksekutif dengan legislatif.
"Masalah hak angket Ahok, biarlah DPRD yang selesaikan. Kita punya sistem demokrasi," kata Prabowo seusai bersilaturahmi dengan para pendekar pencak sunda dan silek minang di kediamannya, Kampung Cigombong, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 10 Maret 2015.
Prabowo memberikan nasihat kepada Gubernur Ahok dan anggota DPRD DKI Jakarta. Kata mantan calon presiden 2014 ini, seharusnya demokrasi yang dibangun adalah kerja sama yang baik antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
"Untuk masalah itu (hak angket), biarlah mereka selesaikan. Jangan banyak intervensi," Prabowo menegaskan. "Karena ini sistem demokrasi kita."
Namun, Prabowo mengaku khawatir warga Jakarta yang menjadi korban perseteruan Ahok dengan DPRD. Untuk itu, mantan Danjen Kopassus ini meminta kedua belah pihak mencari jalan tengah yang menjadi solusi terbaik dan menyejukan.
AHOK VS DPRD: Prabowo Minta Jangan Terlalu Banyak Intervensi
AHOK VS DPRD: Prabowo Minta Jangan Terlalu Banyak Intervensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu