Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHOK VS DPRD, Ini Peringatan buat Wagub DKI Djarot

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tak perlu turut terlibat urusi kisruh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jika terpengaruh sikap partai politik pendukungnya.
Gubernur DKI Basuki T. Purnama (kedua kiri) menemui warga yang tergabung dalam Pijar Indonesia ketika aksi save Ahok di teras Balai Kota Jakarta, Selasa (3/3)/Antara
Gubernur DKI Basuki T. Purnama (kedua kiri) menemui warga yang tergabung dalam Pijar Indonesia ketika aksi save Ahok di teras Balai Kota Jakarta, Selasa (3/3)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat tak perlu turut terlibat urusi kisruh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jika terpengaruh sikap partai politik pendukungnya.

Menurutnya, saat ini hubungan dengan Wagub Djarot baik-baik saja. Kendati demikian, bila Wagub Djarot mengikuti sikap Fraksi PDIP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang menggunakan hak angket atas draf APBD yang diusulkan legislator.

"Kalau Pak Djarot gara-gara partai politik enggak enak, enggak usah ikut-ikutan deh. Saya sendiri aja, lebih enak," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota saat menemui relawan pendukungnya, Selasa (3/3/2015).

Lebih lanjut, Ahok tak peduli dengan opsi mediasi yang akan dilakukan Kementerian Dalam Negeri. Mantan Bupati Belitung Timur itu menganggap bila mediasi yang dimaksud agar meloloskan dana Rp12,1 triliun yang diusulkan DPRD.  

"Saya kira mediasi kita baik-baik saja kok, cuman mediasi yang gimana. Ini barang masak saya mesti terima Rp12,1 triliun di RAPBD?" katanya.

Adapun, 600 relawan mendatangi Balai Kota untuk memberi dukungan langsung kepada Ahok yang terlibat masalah dengan DPRD.

Salah seorang relawan yang hadir meneriaki pembubaran DPRD akibat manuver politik yang dianggap merugikan masyarakat akibat temuan alokasi belanja langsung di pos Dinas Pendidikan pada 2014 untuk membeli alat penyimpan dana listrik sementara (uninterupptible power supply/UPS).

"Bubarkan DPRD, Save Ahok!" ujar salah seorang relawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper