Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Hak Angket DPRD DKl Jakarta selain yakin mampu menyelesaikan penyelidikan terhadap Gubernur DKI, Basuki T. Purnama dalam waktu satu bulan, juga menjanjikan akan menindak tegas siapapun yang terbukti bersalah, termasuk teman-temannya anggota dewan sendiri.
Ketua Panitia Hak Angket, Ongen Sangaji mengatakan bahwa kredibilitasnya sebagai sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta dipertaruhkan dalam menyelesaikan hak angket tersebut sehingga dirinya tidak akan pandang bulu dalam memutuskan siapa yang bersalah setelah diperoleh hasil penyelidikannya.
“Ini kan negara hukum. Kita harus meletakkan hukum diatas segalanya. Saya yakin Pak Ahok juga taat hukum. Sama-sama menegakkan konstitusi. Kalau ada anggota DPRD yang salah saya katakan salah. Kalau Pak Ahok salah saya katakan salah,” tuturnya, Jumat (27/2/2015).
Pihaknya menjanjikan semua akan ditindak tanpa pandang bulu. “Semua pasti ditindak, saya kan wakil ketua badan kehormatan dan saya akan berlaku adil baik kepada Ahok maupun teman-teman dewan di sini,” ujarnya.
Ongen mengaku optimistis dapat menyelesaikan penyelidikan itu dalam satu bulan, lantaran menurutnya semua bukti-bukti sudah ada meskipun masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut.
Pihaknya akan lebih memfokuskan pada pembuktian bahwa APBD versi e-budgeting yang dikirimkan Ahok adalah palsu atau tidak. "Saya yakin sebulan selesai, karena sudah terang benderang tapi harus ada pembuktian lebih lanjut," tuturnya.
Pihaknya juga menyampaikan akan segera memanggil sejumlah pihak terkait dalam proses penyelidikan tersebut, bahkan termasuk Ahok atau siapapun warga masyarakat yang terlibat dalam hal tersebut,
“Saya masih bicara palsu apa ngga. Apalagi saya nggak terlibat di Banggar. Saya kan paling bersih,” tuturnya.
