Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap Dana Operasional Kader Dasawisma di Jakarta Naik jadi Rp750.000 per Bulan

Kader Dasawisma di Jakarta bisa menikmati dana operasional bulanan Rp750.000, lebih tinggi dari saat ini sebesar Rp500.000.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Silang Monas, Minggu (22/6/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Silang Monas, Minggu (22/6/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal menaikkan dana operasional bagi kader dasawisma (dawis) dari Rp500.000 menjadi Rp750.000 per bulan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan kebijakan ini merupakan bagian dari program quick win yang sempat tertunda. Oleh karena itu, dia berupaya untuk merealisasikan program ini.

“Ada kenaikan Rp250.000 setiap bulannya,” ujar Pramono saat ditemui di Kantor Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi Jakarta, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2025).

Pramono menjelaskan, saat ini jumlah kader dasawisma di Jakarta mencapai sekitar 76.114 orang. Dengan kenaikan dana operasional tersebut, anggaran yang disiapkan Pemprov pun meningkat signifikan, dari Rp465 miliar menjadi sekitar Rp685 miliar per tahun.

Meski nilainya cukup besar, Pramono mengklaim kenaikan ini sepadan dengan peran penting dawis sebagai ujung tombak pemerintah di tingkat masyarakat.

Menurut dia, para kader dasawisma memiliki tugas seperti mencatat data keluarga, jumlah balita, ibu hamil, serta kondisi rumah tangga, termasuk aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Mereka juga berperan dalam menjaga lingkungan, seperti kebersihan, keamanan, pengelolaan taman kota, hingga pengawasan tempat sampah.

Pada kesempatan tersebut, Pramono berharap seluruh janji yang pernah dia sampaikan dapat diwujudkan selama masa kepemimpinannya.

Sebelumnya, dikutip dari Antara, Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Ali Muhammad Johan meminta agar dana operasional kader dasawisma naik hingga mencapai Rp1 juta karena tugasnya yang berat.

Selain berkoordinasi kepala Rukun Tetangga (RT), lanjutnya, kader dasawisma juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan kader lain di lingkungannya, seperti kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKB), Jumantik, Posyandu, Ketua RT, Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RT, dan Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Kalau selama ini mereka hanya menerima Rp500.000 per bulan, mungkin bisa menaikkan dana operasional mereka menjadi Rp1 juta per bulan karena memang beban kerja mereka cukup luas," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper