Bisnis.com, Jakarta--Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mempersilakan anggota dewan untuk menggunakan hak angket menyikapi APBD 2015 yang hingga saat ini masih menjadi kemelut.
Menurutnya, sebagai eksekutif, segala jawaban dari hak angket yang diajukan oleh DPRD sudah dipersiapkan.
Namun, dia berharap agar permasalahan ini segera diakhiri karena menyangkut kepentingan warga.
Sampai saat ini, APBD DKI belum bisa dicairkan karena masih dalam pembahasan di Kementerian Dalam Negeri.
"Saya minta tolonglah dipikirkan juga kepentingan rakyat DKI. Apapun nanti pertanyaan dan sebagainya kita sudah siapkan kok," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/2/2015).
Menurutnya, segala perbedaan persepsi substansi APBD DKI yang menjadi akar konflik bisa diredakan melalui komunikasi yang baik.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengingatkan bahwa dia dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama merupakan satu paket yang tidak bisa diadu domba oleh pihak tentu.
Kemarin, Senin (23/2/2015), Pemprov DKI telah mengirimkan perbaikan draft APBD yang sempat dikembalikan oleh Kemendagri.
Djarot belum bisa memprediksi kapan tepatnya APND bisa digunakan. Dia menilai hal tersebut tergantung pada hasil perbaikan draft yang sedang dibahas di Kemendagri.
"Ini tergantung Kemendagri, kan ini sudah masuk ke Kemendagri, nanti Kemendagri akan mengevaluasi secara menyeluruh karena persetujuan sudah selesai tanggal 27 Januari," katanya.
APBD DKI 2015 diketok palu sebesar Rp73,08 triliun melalui rapat paripurna yang disepakati bersama oleh Pemprov DKI dan DPRD.
