Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Siluman RAPBD: Weleeh...DPRD DKI Bilang Cuma Miskomunikasi

Dana yang disebutkan Basuki pada Jumat (16/1/2015) itu mencapai Rp8,8 triliun menurut Prasetio hanya miskomunikasi di antara pihak eksekutif dan legislatif.

Bisnis.com, Jakarta--Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama guna meluruskan perihal keberadaan dana siluman dalam RAPBD 2015.

Dana yang disebutkan Basuki pada Jumat (16/1/2015) itu mencapai Rp8,8 triliun. Menurut Prasetio, hal tersebut hanya miskomunikasi di antara pihak eksekutif dan legislatif. Dia pun membantah adanya dana fantastis itu.

"Enggak ada masalah sebetulnya. Cuma masalah miskomunikasi saja. Ada orang yang dikatakan Pak Ahok oknum itu, ya itulah yang harus mengklarifikasi kepada dia," katanya usai menemui gubernur, di Balai Kota, Jakarta, Senin (19/1/2015).

Dia menjamin tidak ada budaya dana titipan legislatif pada rancangan APBD DKI di masa kepemimpinannya.Prasetio mengklaim dengan membuka rapat badan anggaran secara terbuka, DPRD DKI bersih dari keberadaan dana siluman.

"Sekarang kan setiap rapat banggar saya selalu ketuk terbuka untuk umum. Jadi temen-teman media silakan lihat, kita enggak ada yang ditutupi masalah ini," katanya.

Wakil Ketua DPRD Tri Wisaksana menuturkan rancangan APBD DKI ditargetkan selesai pada bulan ini sehingga diperlukan pertemuan yang lebih intensif dengan eksekutif.

Besok (20/1), Rapat Paripurna pembahasan anggaran diagendakan akan dilaksanakan.

"Mungkin pertemuannya bisa sangat intensif, karena target kita bulan ini selesai RAPBD. Jadi tadi sudah selesai dan besok akan paripurna jawaban gubernur," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper