Bisnis.com, JAKARTA-- Deputi Gubernur DKI Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho mengatakan dari paparan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Selasa (13/1/2015, baru sekadar menyatakan komitmen untuk melanjutkan pembangunan monorel.
Niatan baik PT Adhi Karya, kata Tanto, masih ditunggu dengan paparan yang lebih detail. Pihaknya pun berharap proses selanjutnya bisa dilalui. Jika persyaratan dapat dipenuhi dan rencana bisnisnya feasible, nantinya, perusahaan pelat merah itu akan mengurus administrasi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN).
"Ini baru sekadar mereka ada pemikiran mereka mau membangun, kalau di Bahasa Jawa namanya kulo nuwun. Kita punya pemikiran bahwa ini nanti ada
pembahasan lebih jauh," ujarnya di Balai Kota, Selasa (13/1/2015).
Lebih lanjut emiten berkode ADHI itu mengajukan pembangunan monorel dengan rute Bekasi-Cawang, Cibubur-Cawang dan Cawang-Senayan. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan Pemprov DKI untuk membangun monorel beserta depo di beberapa titik ruang terbuka hijau (RTH) seperti di Cibubur yang dimiliki Dinas Pertanian dan Cawang.
"Ya kalau kita bisa bantu, kita harus liat dulu soal tata ruangnya bagaimana, masalahnya itu RTH," ucapnya.
Terkait dengan pemanfaatan tiang-tiang monorel milik PT JM yang akan diambilalih, pihaknya tak ingin mencampuri. Pasalnya, sebelumnya, PT JM dan ADHI berada di satu konsorsium untuk membangun monorel.
"Jadi, potensinya ya mungkin dispute di antara mereka perjanjiannya seperti apa dulu saya enggak tau. Tapi itu potensi merekalah," katanya.
Seperti diketahui, DKI menambah dua persyaratan baru agar proyek pembangunan maupun pengoperasian moda transportasi massal tak terhenti di tengah jalan. Adapun, syarat tersebut yakni jika saat pembangunan mangkrak, aset-aset di area proyek menjadi hak Pemprov dan investor tak mendapatkan dana pengganti apapun. Kedua, jika saat pengoperasian moda perusahaan merugi dan pelayanan terhenti, Pemprov berhak mengambilalih sampai investor menyatakan kesanggupannya. (Bisnis.com)
BACA JUGA:
Pemerintah Buka Opsi Pailitkan TubanPetro
Bulog Akui Serapan Beras Tak Penuhi Target
MEA 2015: Pemkot Tangerang Bangun Perguruan Tinggi Negeri