Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan light rapid transit (LRT) sebagai pengganti jika PT Jakarta Monorail (JM) tak dapat memaparkan business plan dalam 2 bulan ke depan.
Plt. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tiang-tiang penyangga yang telanjur berdiri akan dirobohkan. Sebagai contoh, yang berada di Kuningan dan Senayan.
"Kuningan, Senayan dibongkar. Itu biarin ajalah seolah-olah jadi sejarahlah monorel itu," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (6/6/2014).
Jika disesuaikan dengan keadaan di Ibu Kota, maka dia menilai LRT lebih cocok diterapkan daripada monorel. Monorel hanya dapat memutar karena dari sisi teknisnya memang didesain seperti itu. Sehingga lebih sesuai melayani perjalanan ke Bandar Udara.
"Makanya monorel itu mesti terus mutar. Beton enggak bisa makanya biar dia terus jalan. Nah itu lebih cocok kalau ke bandara-bandara, cuma mutar," jelasnya.
Sementara, LRT dapat bergerak lebih leluasa karena desainnya yang ringan. Sehingga dapat mengakomodasi perjalanan meski harus berbelok dan melaju di persimpangan.
"Konstruksi juga bisa lebih enteng karena dari baja. Kalau LRT itu pake rear kan dia itu bisa lewat. Kalau di DKI kan banyak persimpangan, belok-belok," katanya.
Bakal Diganti LRT, Ahok: Biarin Ajalah Seolah-Olah Jadi Sejarah Monorel
Pemprov DKI Jakarta menyiapkan light rapid transit (LRT) sebagai pengganti jika PT Jakarta Monorail (JM) tak dapat memaparkan business plan dalam 2 bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu