Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perjanjian Belum Tuntas, Proyek Monorel Sudah Diresmikan. Apa Alasan Jokowi?

Jokowi mengatakan peresmian proyek monorel pada 16 Oktober 2013 merupakan wujud niat baik Pemprov DKI untuk melanjutkan proyek yang mangkrak sejak 2007 itu.
Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) saat meresmikan proyek monorel di Jakarta pada 16 Oktober 2013./Bisnis-Rahmatullah
Komisaris Utama PT Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya (kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) saat meresmikan proyek monorel di Jakarta pada 16 Oktober 2013./Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA--Perjanjian Kerja Sama proyek monorel antara Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakarta Monorail (JM) hingga kini belum juga disepakati. Meski begitu, Gubernur DKI Joko Widodo tetap melakukan peresmian kelanjutan proyek itu pada 16 Oktober 2013. 

Apa alasannya? Pria yang akrab disapa Jokowi ini beralasan peresmian itu merupakan wujud niat baik Pemprov DKI untuk melanjutkan kembali proyek yang mangkrak sejak 2007 tersebut.

“Waktu itu groundbreaking karena kami mau menunjukkan goodwillGoodwill bahwa proyek ini dilanjutkan untuk mengatasi kemacetan Jakarta,” katanya di Balai Kota, Rabu (19/2/2014).

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar semua pihak mendukung PT JM dalam melanjutkan proyeknya. Mantan Walikota Solo ini mengaku optimistis proyek monorel dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.

Mengenai lamanya penyelesaian PKS, dia beralasan perubahan klausul persyaratan PKS dari klausul lama yang ditandatangani pada 2004 lalu perlu ditangani secara hati-hati.

Jokowi memastikan Pemprov sama sekali tidak bertanggung jawab atas pembiayaan proyek ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak swasta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hedwi Prihatmoko
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper