Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa heran jika kerja blusukan ke berbagai pelosok ibukota dianggap pencitraan oleh banyak pihak.
"Orang banyak bilang, Jokowi itu hanya pencitraan, pencitraan apanya? Orang TV saya nggak punya. Media-media TV saja yang suka nyoroti saya," ujarnya saat menghadiri diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu.
Jokowi menegaskan tidak mempunyai uang untuk mengiklankan diri sendiri di koran maupun televisi.
"Saya juga gak punya koran. Saya nggak miliki TV, saya nggak miliki koran, saya juga nggak pernah mengiklankan diri. Ada gak? Duit dari mana?" ujarnya seperti dikutip Antara, Rabu (19/2/2014).
Jokowi mengutarakan di Jakarta tidak pernah ada baliho tentang dirinya jadi bagaimana mau pencitraan.
"Kadang ada yang nulis-nulis seperti itu, ya saya jawab. Gimana mau pencitraan-pencitraan. TV aja gak punya, koran nggak, iklan juga gak. Coba lihat di seluruh Jakarta, ada baliho saya gak?" kata dia.
Jokowi menambahkan sewaktu menjabat sebagai Walikota Solo pun tidak ada baliho terkait dirinya.
"Tanya di Solo lah, saya pernah pasang baliho nggak," ujar dia.
Sebelumnya, praktisi pendidikan Anies Baswedan mengatakan dirinya tidak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan, namun juga mengajak berubah.
"Blusukan itu hanya nonton masyarakat. Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar dia.
Jokowi: Blusukan Kok Dianggap Pencitraan?
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa heran jika kerja blusukan ke berbagai pelosok ibukota dianggap pencitraan oleh banyak pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Serok Lagi Saham GJTL Desember 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 jam yang lalu
Kejati DKJ Geledah Kantor Dinas Kebudayaan Jakarta!
17 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Siap Terapkan Kenaikan PPN 12% Tahun Depan
17 jam yang lalu