Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (25/12/2013) pagi tidak padat, kendati hari libur perayaan Natal. Tidak ada antrean membludak di loket pembelian tiket, bahkan suasana ruang tunggu dan peron cenderung kosong.
Manajemen stasiun Senen memperkirakan jumlah penumpang mencapai 15.000 orang per hari hingga 3 Januari 2014. Kepadatan ini terjadi seiring dengan datangnya masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono mengatakan sejak 20 Desember 2013 jumlah penumpang terus meningkat mencapai 15.000-an orang seperti sekarang. “Pada 20 Desember sekitar 14.500 orang, naik terus hingga 15.000,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (25/12/2013).
Pada liburan akhir tahun ini terjadi penaikan jumlah penumpang sekitar 30% di Senen. Pasalnya, penghujung 2012 kepadatan hanya mencapai kisaran 10.000-an orang.
Untuk itu, disiapkan 3 armada tambahan menjadi 23 dari biasanya 20 jadwal kereta per hari. Jadwal tambahan ini berlaku untuk keberangkatan menuju Surabaya (KA Kertajaya), Solo (KA Bengawan), dan ke Malang (KA Matarmaja).
“Tujuan keberangkatan paling banyak itu ke Solo dan Yogyakarta. Tambahan 3 jadwal ini dilakukan mulai 18 Desember,” ucap Dwi.
Dia memastikan tak ada keterlambatan keberangkatan, hanya mundur sekitar 10 – 15 menit untuk memastikan tak ada penumpang tertinggal. Tiket kereta kelas ekonomi dipastikan sudah ludes terjual hingga keberangkatan 3 Januari 2014. Kini hanya tersisa untuk kereta bisnis.