Bisnis.com, JAKARTA—Sejumah warga Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pasanggrahan, Jakarta Selatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang menggenangi kediaman mereka sejak pagi hari, Kamis (8/8/2013).
Dari pantauan Bisnis, pada Jumat (9/8/2013), para warga sudah menempati Mesjid setempat dan gedung Sasana Krida (PKK) sebagai posko lokasi pengungsian.
Ketua RT 19 RW 3 Kelurahan Ulujami Sutarno mengungkapkan ada sekitar 350 kepala keluarga yang mengungsi di posko tersebut.
“Ada 350 KK, titik pengungsian di Mesjid dan gedung Sasana Krida,” katanya.
Dia menjelaskan pembukaan dapur umum di wilayah tersebut tidak memungkinkan sebab sebagian besar wilayahnya tergenang air. Kendati begitu, dia menuturkan pasokan makanan juga telah disiapkan di posko tersebut.
“Makanan sudah stand by di posko logistik banjir ini. Dapur umum tidak bisa di sini karena sebagian besar digenangi air,” terangnya.
Pada Lebaran hari kedua ini, Gubernur DKI Joko Widodo menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi banjir tersebut. Jokowi yang mengenakan kemeja putih berpadu dengan celana panjang hitam ketika mengitari lokasi bencana yang masih tergenang air dengan tinggi sekitar 40 cm.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga membagikan bantuan kepada para korban, diantaranya berupa sembako, pakaian sekolah dan buku tulis untuk anak-anak.
Ada pun bencana di lokasi tersebut diakibatkan oleh meluapnya kali Pasanggrahan yang berjarak hanya sekitar 100 meter dari lokasi yang dipicu oleh hujan deras yang melanda beberapa kawasan Jabodetabek dan air kiriman dari wilayah Bogor dan Depok sejak malam Takbiran, Rabu (7/8/2013).
Selain di wilayah Ulujami, bencana juga terjadi di beberapa wilayah Ibukota dengan ketinggian sekitar 30 cm-300 cm, antara lain di Jakarta Timur, yakni di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bidaracina; di Jakarta Selatan, yakni di Kelurahan Pondok Pinang, Jl Kampung Baru, Pondok Pinang Center Blok C, Kelurahan Pondok Labu, Cireunde, Lebak Bulus, IKPN Bintaro, dan Pos Pengumben ketinggian.