Bisnis.com, JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya meringkus komplotan perampokan spesialis rumah cluster dengan membawa senjata api rakitan dan senjata tajam.
"Terakhir pelaku beraksi di Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin (22/7/2013).
Petugas menangkap tersangka TS alias T alias JOG yang tewas ditembak karena melawan polisi, FR alias O dan KM.
Rikwanto mengatakan para tersangka melakukan survei sasaran perampokan, kemudian memanjat tembok rumah korban dan mencongkel pintu rumah korban menggunakan linggis, serta obeng besar.
Setelah masuk rumah, pelaku mengancam korban atau penghuni rumah dengan menggunakan senjata api, selanjutnya mengambil barang berharga dan melarikan diri.
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan menjelaskan komplotan penjahat pimpinan TS tersebut menyasar rumah cluster yang berlokasi di sudut dekat tembok.
Herry menyebutkan tersangka memanjat tembok pembatas perumahan cluster, sehingga tidak masuk akses pintu yang dijaga petugas keamanan. Saat ini, petugas masih memburu dua tersangka lainnya, yakni Gordon Simanjuntak alias Juntak Petinju dan LS.
Selain di BSD, kelompok tersebut, pernah merampok rumah pengacara senior, Otto Hasibuan dan salah satu anggota DPRD, korban Junaedi di Perumahan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dan Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat.